Jumat, 15 Oktober 2010

HURUF KANJI

Kanji (漢字), secara harfiah berarti “aksara dari Han Republik Rakyat Cina”) adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.
Satu aksara kanji bisa memiliki cara membaca yang berbeda-beda. Selain itu tidak jarang, satu bunyi bisa dilambangkan oleh aksara kanji yang berbeda-beda. Aksara kanji memiliki dua cara pengucapan, ucapan Tionghoa (on’yomi) dan ucapan Jepang (kun’yomi).
Ucapan Tionghoa (on’yomi)
On’yomi (音読み) atau ucapan Cina adalah cara membaca aksara kanji mengikuti cara membaca orang Cina sewaktu karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Pengucapan karakter kanji menurut bunyi bahasa Tionghoa bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Akibatnya, sebagian besar karakter kanji memiliki lebih dari satu on’yomi. Kanji juga dikenal orang Jepang secara bertahap dan tidak langsung dilakukan pembakuan.
On’yomi dibagi menjadi 4 jenis:
  • Go-on (呉音, “ucapan Wu”) adalah cara pengucapan dari daerah Wu di bagian selatan zaman Enam Dinasti Tiongkok. Walaupun tidak pernah ditemukan bukti-bukti, ucapan Wu diperkirakan dibawa masuk ke Jepang melalui Semenanjung Korea dari abad ke-5 hingga abad ke-6. Ucapan Wu diperkirakan berasal dari cara membaca literatur agama Buddha yang diwariskan secara turun temurun sebelum diketahui cara membaca Kan-on (ucapan Han). Semuanya cara pengucapan sebelum Kan-on digolongkan sebagai Go-on walaupun mungkin saja berbeda zaman dan asal-usulnya bukan dari daerah Wu.
  • Kan-on (漢音, “ucapan Han”) adalah cara pengucapan seperti dipelajari dari zaman Nara hingga zaman Heian oleh utusan Jepang ke Dinasti Tang dan biksu yang belajar ke Tiongkok. Secara khusus, cara pengucapan yang ditiru adalah cara pengucapan orang Chang’an.
  • Tō-on (唐音, “ucapan Tang”) adalah cara pengucapan karakter seperti dipelajari oleh biksu Zen antara zaman Kamakura dan zaman Muromachi yang belajar ke Dinasti Song, dan perdagangan dengan Tiongkok.
  • Kan’yō-on (慣用音, “ucapan populer”) adalah cara pengucapan on’yomi yang salah (tidak ada dalam bahasa Tionghoa), tapi telah diterima sebagai kelaziman.
Kanji Arti Go-on Kan-on Tō-on Kan’yō-on 明 terang myō (明星 myōjō) mei (明暗 meian) (min)* (明国 minkoku) — 行 pergi gyō (行列 gyōretsu) (行動 kōdō) (an)* (行灯 andon) — 京 ibu kota kyō (京都 Kyōto) kei (京阪 Keihan) kin (南京 Nankin) — 青 biru, hijau shō (緑青 rokushō) sei (青春 seishun) chin (青島 Chintao) - 清 murni shō (清浄 shōjō) sei (清潔 seiketsu) (shin)* (清国 Shinkoku) — 輸 mengirim (shu)* (shu)* — yu (運輸 un-yu) 眠 tidur (men)* (ben)* — min (睡眠 suimin) Ucapan Jepang (kun’yomi)
Kun’yomi (訓読み) atau ucapan Jepang adalah cara pengucapan kata asli bahasa Jepang untuk karakter kanji yang artinya sama atau paling mendekati. Kanji tidak diucapkan menurut pengucapan orang Cina, melainkan menurut pengucapan orang Jepang. Bila karakter kanji dipakai untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang, okurigana sering perlu ditulis mengikuti karakter tersebut.
Seperti halnya, on’yomi sebuah karakter kadang-kadang memiliki beberapa kun’yomi yang bisa dibedakan berdasarkan konteks dan okurigana yang mengikutinya. Beberapa karakter yang berbeda-beda sering juga memiliki kun’yomi yang sama, namun artinya berbeda-beda. Selain itu, tidak semua karakter memiliki kun’yomi.
Kata “kun” dalam kun’yomi berasal kata “kunko” (訓詁 ?) (pinyin: xungu) yang berarti penafsiran kata demi kata dari bahasa kuno atau dialek dengan bahasa modern. Aksara Tionghoa adalah aksara asing bagi orang Jepang, sehingga kunko berarti penerjemahan aksara Tionghoa ke dalam bahasa Jepang. Arti kanji dalam bahasa Tionghoa dicarikan padanannya dengan kosakata asli bahasa Jepang.
Sebagai aksara asing, aksara Tionghoa tidak dapat diterjemahkan semuanya ke dalam bahasa Jepang. Akibatnya, sebuah karakter kanji mulanya dipakai untuk melambangkan beberapa kun’yomi. Pada masa itu, orang Jepang mulai sering membaca tulisan bahasa Tionghoa (kanbun) dengan cara membaca bahasa Jepang. Sebagai usaha membakukan cara membaca kanji, satu karakter ditetapkan hanya memiliki satu cara pengucapan Jepang (kun’yomi). Pembakuan ini merupakan dasar bagi tulisan campuran Jepang dan Tionghoa (wa-kan konkōbun) yang merupakan cikal bakal bahasa Jepang modern.
Kokkun
Kokkun (国訓) adalah karakter kanji yang mendapat arti baru yang sama sekali berbeda dari arti semula karakter tersebut dalam bahasa Tionghoa, misalnya:
  • chū, okitsu, oki (jauh di laut, lepas pantai; pinyin: chōng, membilas; chòng, kuat)
  • 椿 tsubaki (Kamelia; pinyin: chūn, Ailanthus)
Jūbakoyomi dan yutōyomi
Gabungan dua karakter sering tidak mengikuti cara membaca on’yomi dan kun’yomi melainkan campuran keduanya yang disebut jūbakoyomi (重箱読み). Karakter pertama dibaca menurut on’yomi dan karakter kedua menurut kun’yomi, misalnya
  • 重箱 (jūbako)
  • 音読み (on’yomi)
  • 台所 (daidokoro)
  • 役場 (yakuba)
  • 試合 (shiai)
  • 団子 (dango).
Sebaliknya dalam yutōyomi (湯桶読み), karakter pertama dibaca menurut kun’yomi dan karakter kedua menurut on’yomi, misalnya:
  • 湯桶 (yutō)
  • 合図 (aizu)
  • 雨具 (amagu)
  • 手帳 (techō)
  • 鶏肉 (toriniku).
Karakter buatan Jepang
Kokuji (国字 ,aksara nasional) atau wasei kanji (和製漢字, kanji buatan Jepang) adalah karakter kanji yang asli dibuat di Jepang dan tidak berasal dari Tiongkok. Kokuji sering hanya memiliki cara pembacaan kun’yomi dan tidak memiliki on’yomi, misalnya:
  • 峠 (tōge): lintasan pegunungan
  • 榊 (sakaki): pohon sakaki (Cleyera japonica)
  • 畑 (hatake, hata): ladang, perkebunan
  • 辻 (tsuji): sudut jalan, perempatan jalan
  • 腺 (sen): kelenjar
  • 働 (hatara(ku); on’yomi: ) : bekerja.
Beberapa kokuji dipungut oleh bahasa Tionghoa, misalnya: 腺 (xiàn).
Daftar kanji
Pemerintah Jepang mengeluarkan daftar aksara kanji yang disebut Tōyō kanji (当用漢字表, karakter masa kini) pada 16 November 1946 yang seluruhnya berjumlah 1.850 karakter. Daftar ini memuat aksara kanji yang telah disederhanakan atau shinjitai (新字体, karakter bentuk baru). Sebaliknya, aksara kanji yang belum disederhanakan disebut kyūjitai (旧字体).
Daftar Tōyō kanji digantikan dengan daftar Jōyō kanji (常用漢字) berisi 1.945 karakter yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Jepang pada 10 Oktober 1981. Hingga sebelum akhir Perang Dunia II, Kementerian Pendidikan sudah 4 kali mengeluarkan daftar Jōyō kanji (1923, 1931, 1942, dan 1945).
Kementerian Pendidikan juga memiliki daftar kyōiku kanji (教育漢字, kanji pendidikan) yang diambil dari daftar Jōyō kanji. Daftar ini berisi 1.006 karakter untuk dipelajari anak sekolah dasar di Jepang. Selain itu, pemerintah Jepang mengeluarkan daftar jinmeiyō kanji (人名用漢字, kanji nama orang) yang dipakai untuk menulis nama orang. Hingga 27 September 2 
Kanji Berasal dari gambar
cara termudah untuk mempelajari kanji adalah dengan mengingat bahwa kanji sebetulnya berasal dari gambar yang dibuat tulisan. perhatikan gambar-gambar berikut:004, daftar jinmeiyō kanji berisi 2.928 karakter (daftar Jōyō kanji ditambah 983 kanji nama orang).



Berikut huruf kanji dasar 1-20
ekedar informasi bahwa ada 4 tingkatan yang digunakan dalam menyebut tingkat penguasaan bahasa Jepang seseorang, dimulai dari level paling bawah yaitu level 4, level 3 untuk upper beginer, level 2 untuk medium atau pre advanced, dan level 1 untuk advanced. Untuk level dasar setidaknya harus menguasai 80 kanji ditambah kemampuan tatabahasa dan perbendaharaan kata. Berikut adalah daftar 20 kanji pertama, yang berkaitan dengan angka dan orang.

The Kanji Readings, Meanings & Examples
1) ichi, 2) hito(tsu) - one, the first [LINK]
And so begins your kanji journey and it couldn’t be any easier! (and believe me it won’t!)
ichi - one, the number one
一番ichi ban – #1, the best
世界一sei kai ichi - the best in the world
一人hitori - one person, alone
1) ni, 2) futa(tsu) – two, second [LINK]
Two lines = 2, logical!; A little harder, but don’t run for the aspirin yet!
ni - two
第二 dai ni - the second
二月ni gatsu - February [the 2nd month]
1) san, 2) mi(tsu) – three, third [LINK]
Three lines = 3, still logical!; Hang in there…
san - three
三角san kaku - triangle
三月san gatsu - March [the 3rd month]
1) shi, 2) yon, 3) yo(tsu) – four, fourth [LINK]
Ok this is where logic fails, but don’t panic! Just think of 2 little legs dangling in a FOUR sided box.
yon or shi - four
四級yon kyuu - 4th grade
四月shi gatsu - April [the 4th month]
1) go, 2) itsu(tsu) – five, the fifth [LINK]
This is modern art. is an artist’s impression of the number 5. [well, it kind of looks like the number!]
go - five
五月go gatsu - May [the 5th month]
五ヶ月go ka getsu - 5 months [note: So far we have seen that adding a number between 1-12 with 'gatsu' makes the month's names. But here is how to say a duration of months: # + ka + getsu - notice it is 'getsu' not 'gatsu']
1) roku, 2) mu(tsu), 3) mui - six, the sixth [LINK]
A picture of a man stretching his hands and legs is the character for ‘6′
roku - six
六日 mui ka - the 6th of the month [I hesitate to introduce this, but instead of counting ichi, ni, san... for the first 10 days of the month they use other pronunciations! But don't let this get to you. If you have to, you can just say, "roku nichi" (6 day) and will probably be understood]
六月 roku gatsu - June [the 6th month]
1) shichi, 2) nana(tsu), 3) nano- seven, the seventh [LINK]
A diagonal line through an ‘L’ means 7
shichi or nana - seven
七不思議nana fushigi - the seven wonders
七月shichi gatsu - July [the 7th month]
1) hachi , 2) ya(tsu), 3) you - eight, the eighth [LINK]
If you have studied katakana (one of the Japanese ‘alphabets’), you will notice this is the same as ‘ha.’ So hachi = 8
hachi -eight
八年間hachi nen kan - 8 years
八月hachi gatsu - August [the 8th month]
1) kyuu, 2) ku, 3) kokono(tsu) – nine, the ninth [LINK]
kyuu or ku - nine
九ヵ月ku ka getsu - 9 months
九月ku gatsu - September [the 9th month] 1) juu, 2) ju + a small tsu (a short pause), 3) to, 3) tou - ten [LINK]Remember: 5 + 5 = +
2 hands crossing each other, with 5 fingers on each hand, is 10
juu - ten十九juu kyuu – 19 [lit. 10 & 9]
九十kyuu juu - 90 [lit. 9 & 10]
十二月juu ni gatsu - December [the 12th month] 1) hyaku – a hundred, one hundred [LINK]Remember the line over & the number of lines inside the box – that can save some confusion later! 二百ni hyaku - 200
三百san byaku - 300 [note: sound changes to a harder 'b' sound
1) sen, 2) chi - a thousand [LINK]It looks like a 10 [] with a slanted line over it. Think of the line as adding an extra 0: 1000 一千円issen en - 1000 yen [the ichi becomes 'iss' because it is easier to say than 'ichisen.' Also yen is pronounced 'en']
三千二百san sen ni hyaku - 3,200
二千年ni sen nen - the year 2000, 2 millennium 1) ban, 2) man – ten thousand (10,000) [LINK]The next in numbers. add another 0 百万hyaku man - a million (1,000,000) [100 &10,000]
一万円ichi man en - 10,000 yen (about $100 US)
万歳ban zai - hurrah! banzai! hooray! [usually said 3 times in a row] 1) fu, 2) chichi, 3) tou – father, dad [LINK]It looks like a father tying his tie お父さんo tou san - a father
父の日chichi no hi - Father’s Day
父親chichi oya - father 1) bo, 2) haha, 3) kaa – mother, mom [LINK]Think of a mother holding 2 babies close to her お母さんokaa san - a mother, mommy
母の日haha no hi - Mother’s Day
保母ho bo - a kindergarten teacher, a nurse 1) yuu, 2) tomo – a friend [LINK] 友達tomo dachi - friends, a friend
友情yuu jou - friendship
友好国yuu kou koku - a friendly nation 1) jo, 2) onna- a woman, women, female [LINK]Think of a woman dancing 彼女kano jo - 1) her, 2) girlfriend
女の子onna no ko - a girl
女優jo yuu - an actress 1) dan, 2) otoko – a man, men, male [LINK]The top part means ‘rice field’ & means ‘power.’ So a powerful man works in the rice field. [You haven't learned those 2 kanji yet, but I just wanted to show that most kanji are made of other kanji parts] 男女dan jo - men & women
男らしいotoko rashi - manly, like a man
雪男yuki otoko - the abominable snowman 1) jin, 2) nin, 3)hito- person, people, man [LINK]A very important kanji! Obviously it is a person with no head or arms trying to do a split! 日本人ni hon jin - a Japanese person [simply add a 'jin' after a country]
大人otona - adult, a grown-up [this is an irregular reading]
外国人gai koku jin - foreigner
美人bi jin - a beautiful woman
宇宙人
u chuu jin - a space alien
1) shi, 2) ko – a child, a kid, children, the young [LINK]A little child with his arms wide and his mouth open crying for his mommy 子供ko domo - children, child [the 'usual' word for 'children'
男の子otoko no ko - a boy [man's child = boy]
お菓子okashi - candy, sweets
子猫ko neko - kitten [child cat]